LAPORAN PRAKTIKUM: uji urine

LAPORAN PRAKTIKUM UJI URINE

A. Tujuan

Untuk menguji kandungan ammonia, protein, glukosa, dan albumin pada urine

B. Dasar Teori

Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjalyang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Urine digunakan sebagai indikator untuk mengetahui berbagai penyakit yang dialami tubuh kita. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan urin tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang terinfeksi, sehingga urinnya pun akan mengandung bakteri. Namun jika urin berasal dari ginjal dan saluran kencing yang sehat, secara medis urin sebenarnya cukup steril dan hampir bau yang dihasilkan berasal dari urea. Sehingga bisa diakatakan bahwa urin itu merupakan zat yang steril

C. Alat dan Bahan

1. Tabungreaksi

2. Penjepittabungreaksi

3. Pipettetes

4. LarutanPehling A danPehling B

5. Larutan Benedict

6. Larutanasamnitrat

7. Kertas HVS dan bolpen

8. Kompor Spritus

9. Korek Api/bensin

10. Urine

D. LangkahKerja

1. Ujikandunganglukosadalam urine

a. Masukkan urine sebanyak 2ml kedalamtabungreaksi.

b. Tambahkan15 teteslarutanPehling A danPehlingB.

c. Panaskan urine di atas Bunsenselama 1-2 menit.

d. Amati perubahanwarna.

e. Dan catat hasil perubahan itu dikertas.

2. Ujikandungan protein dalam urine.

a. Masukkan 5 ml larutan benedict kedalamtabungreaksi,kemudianpanaskan.

b. Tambahkan8 tetes urine.

c. Amati perubahanwarna

d. Dan catat hasil perubahan itu dikertas .

3. Uji albumin

a. Masukan 5 ml asamsitratkedalamtabungreaksi.

b. Tambahkanbeberapatetes urine kedindingtabungreaksi.

c. Amati perubahan yang terjadi ?apakahterbentukcincinatautidak !

d. Dan catathasilperubahanitudikertas.

4. Ujiamoniak

a. Masukan 5 ml urine kedalamtabungreaksi

b. Panaskan urine di atas Bunsen selamabeberapamenit

c. Lakukanpenciumanterhadap urine tersebut

d. Dan catathasilnyadikertas.

E. Hasilpengamatan

No	Jenis Uji Urine	Perubahan Warna		Keadaan larutan
No	Jenis Uji Urine	Sebelum	Sesudah	Sebelum	Sesudah
1	Uji Amonia	Kuning	kuning	Tidak terjadi endapan	Tidak ada endapan, berbau Pesing
2	Uji albumin	Kuning	Kuningkeputihan	Tidak terjadi endapan	Terjadi endapan dantidakterbentukcincin
3	Uji Protein	Kuning	biru	Tidak terjadi endapan	Tidak terjadi endapan
4	Uji Glukosa	Kuning	Hijaukecoklatan	Tidak terjadi endapan	Tidak terjadi endapan

F. Pembahasan

Ada 4 jenis kandungan yang telah di uji, yaitu uji amonia, uji albumin, uji protein dan uji glukosa,

Yang pertama menguji bau amoniak dari hasil penguraian urea dalam urin. Yaitu dengan memanaskan terlebih dahulu sampai mendidih kemudian diketahui bagaimana baunya, ternyata setelah dilakukan uji, urin tersebut berbau pesing.

Yang kedua yaitu menguji kandungan protein dalam urin, dengan menggunakan larutan Benedict 5 ml dan membiarkan selama 1-2 menit, semula warna pada urin yaitu kuning setelah di beri benedictdan di biarkan selama 1-2 menit ternyata perubahan warna yang terjadi yaitu berwarnabirudan tidak terjadi endapan , berarti dapat diketahui bahwa urin tersebut tidak mengandung protein.

Kemudian yang ketiga yaitu menguji kandungan glukosa dalam urin, dengan menambahkan 15 tetes larutan fehling A dan B dan memanaskan hingga mendidih, warna mula mula pada urin yaitu kuning dan setelah di panaskan warna urin berubah menjadi hijau kecoklatan, dan tidak terjadi endapan dalam urin tersebut, dari hal itu dapat diketahui bahwa urin tersebut tidak mengandung glukosa.

Dan uji yang kelima yaitu uji albumin melihat pertemuan antara asam nitrat dengan urin dan setelah diamati tidak terbentuk cincin.dari hal itu berarti urine tidak terdapat albumin .

G. Kesimpulan

H. Setelah kita melakukan praktikum urine dengan menggunakan uji ammonia, albumin, protein dan glukosa dapat dikatakan urine yang kita uji tidak mengandung ammonia, protein, albumin dan glukosa , urine yang kita uji normal

I. Lampiran